Augh... Ujian Skripsi

Spesial Ucapan Selamat wisuda untuk beberapa teman. 1. Ergun Sofyan Suri (aku suka gaya Lo .....pekok) 2. Fitri. 3. Mafrikhin. 4. Khailila rohma (cah Edan) 5. Eyang Putri (RU) makasih makan malam di lebaran tahun 2006 dan Beberapa Teman di IAIN Walisongo. Fakultas dakwah, syariah, tarbiyah , Ushuludin. BAGI YANG SUDAH UZUR DI KAMPUS SEGERALAH DIKERJAKAN SKRIPSINYA

"AUHG"

FADE IN: 01 EXT. KOS KOSAN COWOK Cuaca cerah. Tiga lelaki masih tertidur dikamar yang tampak berantakan dengan barang-barang. Buku gitar, kitab, tas, meja kecil dan perkakas makan. Mereka adalah krisna, danang dan memet. Memet tidur dengan gaya bebas, mengenakan kaos dan sarung,sesekali menggaruk pantat dan terdengan suara kentut. Krisna ngorok dan tidur dengan mulut terbuka. Sementara danang memeluk guling dipojok ruangan kamar. Jarum Jam menunjukan pukul 9.15 pagi. Terdengar Suara Hp. Tidak ada yang tanggap, dari luar tukang sayur meneriakan daganganya” sayuuuur…….” Krisna membenamkan kepalanya kebawah bantal. Beberapa detik terdengar ketokan pintu. Pemilik kos-kosan terlihat galak, dia hendak menagih biaya kos penghuni kamar. Memed bangun kemudian melangkah membukakan pintu. *** P.HARTO *** banguuuuun… he kalian pada mau kuliah apa hanya mau nginep saja sihh… dasar anak muda. Orang tua kalian susah-susah cari duit kalian malah enak-enakan tidur…. Pemilik kos melihat kedalam ruangan *** MEMED*** ada apa sih pak pagi-pagi sudah teriak-teriak… *** P.HARTO *** heee mana janji kalian katanya hendak membayar kos hari ini,.. *** MEMED*** Minggu depan saja deh pak, tanggung nihh.. kita sedang banyak tugas P.Harto melotot marah, kemudian masuk kedalam ruangan dan menyeret krisna dan danang yang masih pulas. *** P HARTO*** heeeee dari kemarin alasannya banyak tugas, belum dapat kiriman, ada-ada saja alasanya apa mau kalian sih….? Ayo keluar semua kalau ngak mau bayar… memed, krisna dan danang bergegas mengambil uang dari dompet masing-masing dan memberikan masing-masing Rp 100 000. P.Harto hanya tersenyum. Dengan cepat menyambar uang yang disodorkan ketiganya. *** P HARTO*** nahhh gitu rupanya kalian perlu sedikit kekerasan. Ya…. Ketiganya hanya menggerutu, melihat P.Harto meninggalkan kos. Krisna dan danang menjatuhkan tubuhnya keatas kasur hendak tidur lagi. Tiba-tiba Krisna bertanya *** KRISNA*** jam berapa Nih..? haaah jam sembilan aku ada kuliah nih… kemarin sudah telat sekarang telat lagi… aduh apa jadinya nanti mana dosenya killer lagi… ketiganya bergegas mandi. ***NARATOR (OS)*** mereka memang begitu… wajarlah mahasiswa jauh dari orang tua, itu baru masalah uang kost dan coba lihat yang ini pasti seru…. Haaa jangan ditiru ya… 02 EXT. KAMPUS – SIANG Krisna,Memed dan Danang berlarian menuju ruang kelas, begitu sampai didepan ruang kelas ketiganya berhenti mengatur nafas. ***KRISNA*** kita Telat nih… mana kuliah pancasila!!! Sikiler sedang ceramah tuh… bagaimana masuknya? *** DANANG *** aku ada akal kita berdo’a saja supaya si killer itu kebelet pipis! Bertiga komat-kamit membaca doa. *** MEMED *** Bismillahirahmaanirrahiim yaa Allah, semoga kau karuniakan kepada dosen killer didalam itu kebelet pipis sehinga kami bisa masuk kekelas?! ***DANANG*** Allah Bapa disorga semoga saja kau menurunkan berkatmu kepada dosen killer didalam, semoga dia kebelet pipis. Amin ***KRISNA*** Tuhan buatlah dosen killer didalam itu sakit perut.Amin. 03 INT. RUANG KELAS – SIANG Didalam Ruang kelas Dosen sedang menerankap materi kerukunan antara umat beagama. Dipapan tulis terdapat tulisan Bhineka Tunggal ika, pancasila. Islam, Kristen, Hindu, budha, konghu chu. KERUKUNAN. Arab, china, Indonesia. KEBERSAMAAN. ***DOSEN*** salah satu bentuk kemerdekaan azasi di Indonesia adalah kebebasan beragama. Kita bebas memilih agama untuk kita anut. sepanjang tidak bertentangan dengan sila pertama pancasila yaitu Ketuhanan yang maha esa, Karena Tuhan itu Esa tidak ada yang lain selain -NyA Mendadak ruang kelas menjadi riuh karena tertawa mendengar suara kentut sang dosen Killer.”tuuut”. DOSEN KILLER Kalian bikin resume tentang apa yang tadi saya sampaiakn, kepala suku absent yang hadir, nanti serahkan kepada saya OK! MAHASISWA (mengerjai dosen) tapi bunyi tuut tadi nggak perlu dicatat kan pak…. hahahaha + + +DOSEN KILLER+ + + (gondok) diam! Awas kau… seperempat jam lagi saya kembali. Tugas harus sudah selsai. *** MAHASISWA *** huuuuuu 04 INT. RUANG KELAS – SIANG Dosen melangkah keluar menuju toilet. Krisna, Memed dan Danang mengendap-endap masuk kemudian duduk dipojok kelas. Ruang kelas menjadi gaduh. Ada yang mengobrol ada juga yang membaca dan ada juga yang merayu ceweknya… MEMED Giliran aku absent Nih.?! Nih kalian juga absent ya… +++MAHASISWI+++ (SEWOT, MENYAMBAR ABSEN) Eh kalian apa-apaan datang-datang langsung absent... KRISNA Tenang sajalah… manis yahh Muach. MAHASISWI (tersenyum nakal,naksir krisna) Iya dehh kalau itu maumu hehehe… I Love u Krisna U are My Arjuna. Ohh… MEMED Sudah-sudah… cengengesan kesinikan absenya… hah… ntar si killer keburu datang lagi… DANANG Halo cewek pinjemin resumanya donk... ntar aku traktir shiomay dehh yah.... nah gitu MAHASISWA (VO) si killer datang tuhh... gedebak, gedebuk, (suara kursi). Kelas gaduh menjadi tenang. Kepala suku menyerahkan Tugas dan Absensi kelas. DOSEN Ada pertanyaan tentang materi yang tadi saya sampaikan? Sebutkan nama dan NIM. DANANG Saya pak… Danang Raharjo. 1102105. begin pak… kita kan hidup di Indonesia yang penduduknya bebas beragama nah apakah Nah apakah Tuhan satu agama dengan agama yang lain sama pak…?. Sebagai contoh apakah Tuhanya orang Islam sama dengan Tuhanya Orang Kristen? DOSEN OK Sebuah pertanyaan sangat menarik, dan juga dalam sekali dan bahaya jika dibahas oleh sembarang orang, kita akan diskusikan ini. Silahkan berdiskusi. Silahkan yang ingin berargumen? MAHASISWA 1 Menurut saya Tuhan yang kita sembah adala Tuhan yang sama apapun agama kita. Karena tidak mungkin ada beberapa tuhan dalilnya adalah kitab suci Al Quran surat Al Ikhlas 1-3. +++MAHASISWI+++ Tapi kenapa muncul sentimen agama seperti islam Kristen, kalau ternyata sesembahan hanya satu mengapa semua itu harus terjadi? MAHASIWA 2 Menurut saya sentiment antar agama muncul dan menjadi konflik, lebih dikarenakan, pemeluknya yang tidak toleran, atau fanatisme sempit, dan merasa diri paling benar. Jangankan yang berbeda agama, wong yang satu agama saja banyak terjadi perselisihan. (Narator OS) diskusinya menarik sampai akhirnya sampai pada kesimpulan TUHAN MAHA ESA. 05 KAMPUS - SIANG panas- sepanas suasana didalam poltik kampus, “PEMIRA” demikia masyarakat kampus menyebutnya. Sekelompok mahasiswa dengan bendera partai mahasiswa sedang berkampanye, berkoar-koar memekakkan telinga, sementara pendukung yang mengendarai motor membunyikan kalkson tat tit tat tit tidak jelas terdengar suara juru kampanye dengan suara knalpot dan klakson, semrawut. Dari beberapa ruang kelas terlihat dosen yang sedang mengajar hanya geleng-geleng kepala. Di ruangan lain sedang ada ujian, beberapa mahasiswa keluar dan meminta kampanye segra dihentikan karena mengganggu konsentrasi. *** DANANG *** maaf kalo bisa tolonglah kampanyenya segera selesai, agar kami bisa mengerjakan soal ujian. Konsentrasi kami sangat tergangu dengan kampanye saudara… ***MAHASISWA*** (emosi) Ada masalah?? Atau mau bikin masalah? *** DANANG *** (sinis) bukanya kalian yang bikin masalah… seharusnya kalian juga tau hak kami belajar… partai sialan. ***MAHASISWA*** apa kamu bilang? Berani lawan kami? ***DANANG*** biang ribut siapa takuut? PEMIRA SIALAN Terjadi keributan, sejumlah mahasiswa yang sedang ujian ikut membantu danang. Keributan berhenti setelah satpam kampus melerai. Danang hidungnya berdarah pipinya memar kehitaman, sementara beberapa anak dari kelompok kampanye pingsan dan digotong temannya. 06 EXT. depan pintu masuk kampus. Kamera mengarah pada langkah Memed yang kemudian menawarkan minuman kaleng pada Shinta yang sedang duduk didepan pintu, kemudian duduk disebelahnya. *** MEMED *** haaah suasana kampus sudah macam mau kiamat saja. Brengzek… ***SHINTA*** Ada apa sih Med… Uring-uringan kayak udang kepanasan saja… ***MEMED*** Baru Pemilihan Presiden kampus saja sudah suasananya perang antar partai… apalagi nanti kalau mereka itu jadi politikus beneran… bisa kacau Negara ini… *** SHINTA *** ko jadi kamu yang sewot sih… biarkan sajalah, toh mereka baru belajar politik Krisna datang, langsung menyambar minuman kaleng yang dipegang memed,dan meminumnya. *** DANANG *** hayaaaa disini kalian rupanya *** MEMED *** lihat danang ini hanya karena meminta supaya gak ribut saja mesti bebek belur. Apa kata dunia…? *** DANANG *** memang politik kampus sialan. Memilih presiden Bem sialan. Coba lhat calonya mana ada yang pantas. Apa lagi yang diusung dari partai sialan… Membuatku sial saja *** MEMED *** mungkin saja nasibmu jadi ketularan sial juga… ya… hahahahahah… nasib sialan 07 EXT. kamar kost – SIANG memed sedang tidur, sendirian dalam kamar, jam menunjukan pukul satu siang, dari luar terdengar suara motor diparkir kemudian seseorang ( Rohim) melepas helm, lantas menaruh pada spion. Membawa satu set rantang, melangkah mendekati pintu kamar Ahmed. Tampak ragu lalu segera mengetuk pintu, dan mengucap salam sekali tidak ada jawaban, dua kali masih sepi dan yang ketiga baru ahmad terbangun *** ROHIM *** Assalamu’alaikum AHMED (sambil mengucek mata dan mengusap rambut) wa’alaikum salam, kang Rohim silahkan masuk kang... ROHIM Apa kabarya Mas Ahmed, yang lain pada kemana? *** MEMED *** sedang pada mudik berlibur kang… dari mana saja kang… anak-anakmu apa kabarnya? ROHIM Baik semua alhamdulillah. Kamu ga ikut liburan MEMED Nggak pulang kang kemarin baru pulang sekarang gantian jaga kamar kos… ROHIM Ooo gitu, begini Med… kamu punya uang nggak,anak-anaku butuh susu aku tidak pegang uang sama sekali. Nanti barang dua hari aku kembalikan.... MEMED Kalau banyak belum punya tapi kalau sedikit sih ada kang… ROHIM Begini saja ini, ini aku punya rantang yang sama sekali belum pernah dipakai, kau bayarlah 25 000 mau nggak? Yaaa nanti bisa kamu berikan pada Ibumu didesa... MEMED Okelah kang.... (mengambil dompet kemudian mengeluarkan uang 25 000 ROHIM (Menerima Uang) Makasih Med… yaaaa beginilah menikah masih kuliah. Harus pandai bagi waktu, untuk kuliah, kerja dan juga butuh biaya banyak untuk biaya kuliah, beli susu untuk anak. Bayar kontrakan dan seabrek kebutuhan lainya haaah Makanya med kalau belum siap menikah jangan keburu-buru. Kayak ini jadinya nihhh… Apalagi disambi kuliah sangat berat Med… pusing… MEMED Hahahaha nyatanya kang Rohim bisa… ROHIM Bisa sihh bisatapi sangat berat med, habis karena ga tahan, daripada maksiat dan berbuat dosa kan lebih baik nikah, MEMED Terus kuliahnya bagaimana kang? ROHIM Aku cuti dua semester. Ahhh sudahlah terimakasih sudah mau Bantu. Aku pamit dulu MEMED Sama –sama kang… salam untuk nyoyah… ROHIM Assalamu’alaikum (melangkah keluar dari pintu) Memed geleng-geleng kepala melihat kepergian rohim tersenyum sendirian MEMED resiko kawin diusia muda masih kuliah lagi… haaa terlalu berat untung aku ngga jadi menikah hihihihi 08 Int – RUANG DOSEN Kita mendengar suara musik, Danang sedang Bimbingan. Menghadap dosen perempuan. DOSEN Metodologi yang kamu gunakan ini sangat jauh dari permasalahan. Kalau meneliti masalah ini jangan gunakan semiotika. Semiotika digunakan untuk mencari makna dari pesan kalau permasalahanya hanya mencari pesan gunakan saja content analisi. Mengerti? *** DANANG *** ya Bu.... DOSEN Jika kau masih bersikukuh dengan metodologi ini silahkan saja... tapi kau ars ganti judul dan permasalahan. Kau baca bukunya Onong Uchayana Dan Aep Kusnawan. Dan klaus krippendorf. Cari diperpustakaan *** DANANG *** ya Bu.... *** DOSEN *** ya sudah... besok saya ga ngantor baru minggu depan saya ngantor lagi. DANANG Ya bu saya permisi dulu Danang keluar ruangan, seseorang masuk untuk bimbingan kepada dosen yang sama. Danang menghempaskan tubuhnya dikursi. Krisna dan memed yang sedang antri bertanya. *** KRISNA *** bagaimana... sukses ACC nggak? DANANG ACC gimana mesti ganti metodologi, revisi sana-sini haaaa (menghela nafas kecewa) MEMED Sama dengan nasib aku. Kita keperpustakaan yuk... cari-cari refrensi. Ketiganya beranjak keluar dari ruang tungu dosen Menuruni anak tangga, sesekali berpapasan dengan mahasiswa lain yang akan mencari dosen. 09 EXT – GEDUNG PERPUSTAKAAN - SIANG Danang, Memed dan Krisna melangkah beriringan dari kejauhan mendekat kearah perpustakaan dan sesekali bercanda. Seorang gadis cantik lewat mereka terdiam dan terbengong. Keusilan mereka tampak. Sang gadis cuek saja. Meeka kecewa. Didepan gedung perpustakaan duduk banyak mahasiswa dengan segala aktifitasnya. Ketiganya masuk kegedung perpustakaan, berpapasan dengan mahasiswa lain. 10 INT – RUANG PERPUSTAKAAN - SIANG ketiganya meitipkan tas dan membawa buku catatan kemudia masuk ke ruang buku. Diruang buku keadaan ramai Petugas jaga bolak-balik menata dan mengantar buku di rak. Tampak rak-rak buku Kamera kearah rak buku komunikasi Krisna Mencari buku, membolak-alik Tidak menemukan, agak kecewa. Melihat kearah lain Krisna melihat seorang mahasiswa sedang menyembunyikan buku dibalik bajunya, kemudian membawa pergi. Dan luput dari pengawasa penjaga. Krisna geleng-geleng. Krisna melangkah kearah rak lain tampak buku-buku dan beberapa orang sedang membaca sambil berdiri. Krisna melihat seorang mahasiwi menyobek bagian buku. Mahasiswi kebetulan melihat kearah krisna, tampak ga merasa bersalah. Krisna hanya geleng-geleng kepala. Disebelah krisna hanya berbatas rak buku, dipojok ruangan perpustakaan sepasang mahasiswa sedang duduk berduaan. Yang cewek memegang buku. Yang cowok memandang kearah cewek dan berbincang-bincang. Krisna memperhatikan. Sesekali tangan si cowok memegang dan menggelitik bagian bawah ketiak si cewek yang cewek cuek. Yang cowok semakin berani dan ..... kamera mengarah kearah lain. Tampak Danang dan memed datang kearah krisna, membawa buku yang dicari. DANANG Nih buku yang kamu cari... banyak terselip di rak lain malah kelihatanya ada yang sengaja menyembunyikanya di tumpukan buku lain *** KRISNA *** wahh thanks banget ya... pantes saja dari adi kucari-cari ga ada MEMED Nih apa ini mana bagian waduuh ada yang nyobek... payah.... Kapan majunya indonesia jika caranya begini, cari refrensi saja dibawa dengan kertasnya... ancritt.... *** KRISNA *** haahhaaa kalau ga seperti ini ga indonesia namanya.... sudahlah balik saja yukkk laper... nihhh enaknya kekantin saja.... ketiganya membawa buku, kemudian kearah meja peminjaman. Tampak juga mahasiswa yang tadi mencuri buku di balik bajunya. Krisna memperhatikannya. Ada satu buku lagi yang dibawanya, terlihat dari bentuk bajunya. Mahasiswi yang tadi menyobek bagian buku juga tampak lewat kali ini sambil menerima telpon dan berjalan tergesa-gesa. Setelah melalui proses peminjaman dari menulis sampai antri diproses ketiganya keluar. 11 INT kamar kos. malam Musik : Dipintu kamar kost terdapat karton dengan tulisan Besar. MAAF LAGI TAPA JANGAN DIGANGGU, BERANI GANGGU SAMBER GELAP... Kamar berantakan, Krisna ,Danang dan memed sibuk mengerjakan skripsi. Buku-buku bertumpuk. Ditembok ditempel kertas tertulis Pendadaran, 25 Maret 2008.jam 7 , 9 dan 11 Berjuanglah. Tiga set komputer menyala... Ketiganya sibuk.... Didekat depan danang kalender besar dengan tanda silang merah ditangal 1-11 bulan maret, memed menyilang angka 12 dengan spidol merah. Jam dinding berputar cepat, jam satu malam. Krisna tidur tanpa mematikan komputer. Berganti hari. Masih diruang yang sama. Kostum berbeda Ketiganya sibuk. Jam berputar cepat. krisna memberi tanda silang pada angka 13 kalendar dengan spidol merah. Kemudian Danang pada angka 14. Sampai akhirnya angka 19 disilang oleh Danang. Diatas CPU komputer sudah tertumpuk map dengan tulisan skripsi dan nama masing-masing pemiliknya. Bertiga tergeletak dilantai tampak semrawut. *** KRISNA*** Augh akhirnya selesai juga skripsi kita... Yang lain cuek tidak menanggapi DANANG Kita masih harus berjuang besok kan? *** MEMED *** sebaiknya sekarang kita persiapan mental saja. Belajar sudah, tinggal cari dukungan KRISNA Dukungan siapa? MEMED Ahhh kita kan mau ujian cari kyai dukun atau berdoalah... DANANG Haaaa ini dia, betul katamu Med. *** MEMED *** laperr nihhh kita makan yuuk... Ketiganya beranjak bangun. 12 EXT. Ruang Praktek dukun – MALAM Ruang prakek dukun tampak sebuah tampah dengan kembang aneka warna. Ditengan tampak sebuah pedupaan yang menyala berasap. Gelap. Lampu remang-remang. Tampak tiga orang pemuda duduk dihadapan sang dukun yang tampak seram. Memegang keris dan sesekali komat-kamit. DUKUN Apa maksud kalian datang kemari Ketiganya ragu dan takut ternganga Masing masing berpandangan Krisna mengalah unuk bicara, maju membenarkan posisi duduknya. *** KRISNA *** begini mbah besok kami mau ujian. Tolong dibantu agar bisa lulus. *** DUKUN *** hahahah gampang itu, sering banyak orang datang kemari karena akan ujian masalah kecil. Cuma apa syaratnya sudah kalian bawa. *** KRISNA *** gula teh dan rokok sdah kami bawa, ini mbahh.. Danang menyerahkan bungkusan lastik berukuran sedang kepada krisna yang kemudian memberikanya pada Dukun DUKUN Yayaa.... maksudku bukan itu... Ini..... Dukun mengisyaratkan dengan tangan, Krisna paham. Lantas memberikan amplop kepadanya kemudian dukun membuka amplop tampak puas, dan tersenyum DUKUN (komat-kamit, dan geleng-geleng) haoiunoioaoaooaooeeoaioioaooeeoiaoioeioioaioei buah-buah.... dukun mengambil kerisnya kemudian disembahnya setelah diasap dengan asap kemenyan. Dicelupkanya pucuk keris kedalam air kembang ketiganya kembali saling pandang. DUKUN Sekarang kalian mendekat... Dukun mengambil wadah berisi air kembang, kemudian dicipratkan kepada ketiga tamunya. Ketiganya hanya dia saja. DUKUN Sekarang basuh muka kalian dengan air bunga ini kemudian dengan asap kemenyan ini... Ketiganya menurut saja. DUKUN Sudah sekarang kalian boleh pulang DANANG Besok kami pasti lulus mbah? DUKUN (MARAH...) Kau tidak percaya dengan kesaktian mbah prongos *** DANANG *** (GUGUP DAN TAKUT) iya-kami percaya mbah... permisi... Dukun hanya memadang ketiganya pergi, kemudian mencium amplop pemberian mereka. 13 EXT. Ruang Praktek para normal – siang Seorang lelaki berjas. Duduk dimeja kantor. Tampak tulisan besar, BOSS GARENG, PARANORMAL. Berbeda dengan praktek dukun kali ini lebh modern. Duduk Danang,Krisna dan Memed didepan Boss Gareng DANANG Maksud kedatangan kami, agar Boss Gareng, membantu kami besok kami akan ujian skripsi supaya bisa lulus begitu Boss... Boss gareng mangut-manggut BOSS GARENG Coba kulihat tangan kiri kalian Masing-masing meletakan da membuka tangan kirinya diatas meja. BOSS GARENG Oh ya! Yayayaya.... Tampak berpikir, mengambil sesuatu dari laci, 3 bungkusan kertas Memberikanya pada ketiga tamunya masing-masing satu BOSS GARENG Jangan khawatir menurut penerawanganku kalian akan lulus Ini kalian minum, sebelum tidur. Setelah kalian makan bebek goreng, telur, madu. Lalu kalian baca skripsi kalian masing-masing, sesuai dengan usia kalian kalian 24 tahun berarti 24 kali, paham *** KETIGANYA *** Paham Boss. Kami pamit. Ketiganya menyalami Boss Gareng. Setelah ketiganya pergi seorang wanita cantik masuk dan duduk dipangkuan Boss Gareng. Sambil tertawa genit. 14 INT. Ruang tamu rumah Kyai – malam Memed. Krisna dan Danang duduk menunggu. Diam. Sesekali memandang interior ruangan. Gambar masjid dan tulisan kaligrafi. Seseorang menemui dengan mengenakan jubah putih dan memegang tasbih. Sang kyai menyalami tamunya yang mencium tanganya dengan takdim. KYAI Assalamu’alaikum bertiga bergegas berdiri. Dan BERTIGA Wa’alaikum salam *** KYAI*** (SOPAN DAN PENUH SENYUM) silahkan duduk, maaf menunggu lama yaa.... MEMED Baru saja kok yai... Begini Kyai kami bertiga besok akan ujian skripsi jadi maksud kedatangan kami minta didoakan agar kami bisa lulus dengan hasil yang baik... KYAI Oooo begitu ya... saya tidak bisa berbuat apa-apa, Smua tergantung Usaha kalian. MEMED Iya kami mengerti... tapi kita tetap minta didoakan KYAI Hahaha ya saya doakan agar kalian lulus MEMED Amin. Maksud kami... kami minta amalan-amalannya kyai... KYAI Kalian sudah belajar to? MEMED Sudah kyai... KYAI Ya..sudah itu saja amalanya MEMED Biar kami tambah manap kyai... KYAI Kalian sudah sowan kepada Orang tua kalian? MEMED belum KYAI Yaaa kalian minta restu dulu kepada orangtua kalian. MEMED InsyaAllah kyai... KYAI Kalian baca dan amalkan surat Al Insyirah baca 11 kali tiap habis sholat, kalian sholat to... MEMED Kadang-kadang kyai KYAI Lho kok kadang-kadang... kalian gimana? MEMED Yaaa.. kadang-kadang sholat kadang-kadang tidak... KYAI Yaaa sudahlah. Skarang kalian seera minta restu kepada Orang tua kalian ya... jangan lupa. Sholat dan berdoa yang banyak setelah kalian berusaha , Ya... MEMED Baik kyai kami mohon pamit. Wassalamu’alaikum KYAI Wa’alaikum salam Ketiganya beranjak pergi, setelah mencium tangan kyai. 14 INT. Ruang kamar kos – siang. Danang, krisna dan memed sedang sibuk belajar. Masing-masing sudah membaca lebih dari 8 kali, terlihat dari jumlah coretan pada kertas yang ditempel di monitor komputer. Sudah 9 centangan hening hanya sesekali terdengar suara kertas dibuka dan dibolak-balik. Ketiganya serius belajar,jam dinding berputar cepat tiga jam bereka belajar sudah mencentang angka 11. 15 INT. Ruang Masjid – siang. Danang, krisna dan memed sedang sibuk berdoa. Berdzikir walau sangat Kontras dengan pakaian yang mereka kenakan Mereka sangat serius berdoa 16 INT. Ruang kamar kos – siang. Malam hari jam 20, lampu sangat terang karena digunakan untuk membaca, saat itu Danang, Memed dan Krisna sedang serius membaca, dengan gaya dan posisi masing-masing Memed merapat dan tengkurap rebahan di kasur, Krisna bersandar di dinding duduk diatas kasur disamping Memed. Sementara Danang terlentang membaca sambil tiduran. seseoarang mengetuk pintu dan mengantarkan bebek goreng, serta minuman susu telor. Mereka makan dan minum sampai habis kemudian membaca lagi. Sesekali terlihat mereka dengklak-dengkluk mengantuk. Jam 1 dinihari tanggal 23 maret 2008 .tandanya kalender sudah dicentang pada angka 23. Centangan didepan komputer sudah menunjukan 23 kali, mereka membaca skripsinya masing-masing. Tanpa ada yang bicara masing-masing tertidur pulas Krisna sudah terguling kekasur tepat dibelakang pantat Memed yang tidur tengkurap, sesekali terlihat mengaruk selangkangan dan terdengar kentut MeMED BROTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT 17 INT. Ruang kamar Kos, dandanan ketiganya sudah rapi, masing-masing memegang handphone. dengansangat khusuk dan tawaduk ciri seseorang sdang mengharap belas kasih. MEMED Mak saya minta doa restunya, yaa.... doakan biar dosen pengujinya ngga ada yang cerewet. Dan memberi Nilai A kepadaku yaa... mak... Ayah juga yaaa... DANANG Bunda nyuwun pangestunipun, dalem ajeng Ujian. Mugi-mugi saged lancar. KRISNA Mboke karo bapake, inyong arep ujian kaya kue... Dadine nyong njaluk dongane rika pada. Mene nyong ulih biji apik. Ketiganya Lantas berdoa 18 INT. Ruang Ujian – SIANG yang mendapat giliran pertama adalah memed. Setelah dipanggil memed masuk ruang ujian. Ujian berlangsung Hanya bisa dilihat dari luar lewat kaca. Sejam kemudian Memed keluar, dikerumuni teman-temanya. KRISNA Bagaimana hasilnya pren? Sulit ga? DANANG Iya soalnya mudah-mudah kan? Memed hanya diam saja tanpa expresi Namun kemudian.... setengah berteriak.. ***MEMED*** Aku luluuuuussss. Yessss.... KRISNA (JENGKEL TAPI SENANG) Ancrit kamu ya.... brengsek bikin deg-degan saja DANANG Iya soalnya mudah-mudah kan? 19 INT. Ruang Ujian – SIANG Danang giliran kedua.... sejam kemudian keluar tanpa bicara, Danang hanya membawa kertas dan mengangkat tinggi-tinggi bertuliskan “aku lulus” kedua temanya hanya memeluk senang 19 INT. Ruang Ujian – SIANG Krisna paling terakhir. Dari kaca terlihat dia menjawab, seskali mengaruk kepala. Krisna menangis... Lama hampir satu setengah jam. Krisna keluar dari ruang ujian, Wajahnya tampak lesu dan terhuyung.... Menangis... KRISNA Maafkan aku teman-temanku Krisna mengambil sapu tangan kemudian mengusapkan kewajahnya DANANG Kenapa? Kamu lulus kan? Panik, menunggu jawaban krisna sambil memegang pundak sahabatnya. Yang lain diam dan kasian. MEMED Sabar ya....? DANANG Bagaimana hasilnya krisss? KRISNA (MENARIK NAFAS) yahhhh.... aku minta maaf pada kalian? Dengan sangat sedih aku katakan... Krisna kembali menangis dan terdiam, Teman-teman berpandangan KRISNA yahhhh.... sekali lagi aku minta maaf pada kalian? Aku sama dengan kalian Aku juga lulus AKU LULUS Sadar akan dihajar teman-temanya Krisna lari berlindung DANANG Dobol kurooooo, ancrit kau.... MEMED Syaiton nirojim... Semua jengkel tapi senang karena sahabat-sahabatnya lulus...... SEKIAN